Kamis, 07 September 2017

Today's mood

Feel 'lil bit upset and down lately. When you really love something but you seem can not reach it...
Orang-orang bertanya kenapa saya ikut kelas private latihan vokal, jawaban saya mudah : karena saya suka dan saya mau tahu sampai di mana kemampuan saya. Sudah. Segitu aja kok. Saya gak muluk-muluk mau jadi penyanyi atau bersuara bagus. Cukup enak didengar. Seorang teman saya pernah bilang, kalau suaranya biasa saja bisa terdengar lebih enak kalau tepat nada dibandingkan yang suara merdu tapi tidak pitch. Maka jadilah saya ikut kelas latihan vokal.
Selama latihan vokal, guru vokal saya meyakinkan saya bahwa suara saya punya ciri khas dan ada bakat untuk merdu. Namun saya perlu sangat banyak berlatih sendiri. Karena latihan di kelas waktunya terbatas. Dan beliau bilang, jangan menyerah.
Setelah beberapa bulan saya ikut kelas latihan vokal, saya merasa ada kemajuan. Dari yang buta nada, jadi sedikit melek nada. Kata guru vokal saya, kekurangan saya adalah tidak pitch saat bernyanyi. Musik pengiring tidak selaras dengan vokal saya. Saya berlatih untuk terus bisa seperti yang beliau maksudkan. Sulit. Susaaah... Saya tidak punya basic musik. Guru vokal saya benar-benar sabar untuk melatih pendengaran saya supaya bisa menyelaraskan apa yang saya dengar dengan vokal yang saya produksi. Demi Tuhan... Sulit. Kadang saya pitch kadang kalau juga melenceng.
Teman-teman kantor saya sering jadi korban. Saya suka bernyanyi di kantor. Hahahaha mereka diam saja, entah saya memang menghibur atau mengganggu. Tapi kata salah satu rekan saya, suara saya menjadi lebih mendingan dibandingkan sebelumnya. Saya bersyukur ada yang memperhatikan. Meskipun dia tidak memuji. Setidaknya saya tau perkembangan saya.
Tapi tidak belakangan ini. Saya merasa ingin menyerah saja. Meskipun berkali-kali guru vokal saya meyakinkan saya bahwa saya masih belajar dan tak perlu khawatir. Karena banyak orang berlatih bertahun-tahun bahkan penyanyi profesional sekalipun. Untuk meyakinkan itu, saya mencoba mengajak beberapa teman saya yang bisa memainkan alat musik untuk bergabung dalam project saya sebelum saya ikut suami ke luar negeri untuk bekerja.
Tapi sekali lagi, saya seperti ingin menyerah. Saya seperti tidak mendapat penghargaan atau dukungan dari orang terdekat. Saya berfikir, saya memang tidak berbakat. Lebih baik saya menyerah saja. Lagipula, apa gunanya saya latihan vokal kalau tidak berniat jadi penyanyi? Dulu waktu memutuskan untuk ikut kelas vokal, saya punya idealisme bahwa saya memang suka bernyanyi dan saya ingin bisa bernyanyi dengan cara yang benar. Bukan untuk dijual atau dipuji. Kalaupun mendapatkan kedua hal itu, itu adalah bonus.
Masih mencari semangat...
Entah hanya lelah dan bosan, atau sudah sadar diri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar