Senin, 01 Oktober 2012

Jalan masing-masing

Kita berpegangan tangan sepanjang koridor beratapkan kanopi bening dengan dihiasi lampu-lampu penerangan disetiap tiang penyangganya. Beralih tempat dari Gedung M yang berwarna oranye menuju tempat parkir mobil. Langkahku melambat ketika melewati Kafe Blog dan kemudian berhenti beberapa langkah setelah mesin ATM yang berada tepat di sebelah Restoran Korea. Wajahmu penuh tanya dan heran. Aku menunduk. Segera menghela nafas panjang. Kemudian mengangkat kepalaku.
"Kita jalan masing-masing saja." lalu kau terdiam sejenak. Mencoba mencerna kalimatku barusan

"Hei! Aku akan mengantarmu seperti biasa"

Aku menoleh ke arahmu, "Maksudku, kita sudahi saja hubungan kita."
Kau melepas genggaman kita kemudian menatap penuh amarah ke arahku.

"Bercandamu tidak lucu, Mira!"

Kemudian aku tersenyum. "Kembali saja pada mantan pacarmu, yang kau temui kemarin di Detos. Yang kau bilang padaku kau harus mengantar ibumu berbelanja dan membatalkan pertemuan kita, padahal ibuku telah memasak makanan kesukaanmu sejak pagi".
Lalu aku berbelok menuju Takor. Meninggalkanmu yang masih mematung di situ.