Senin, 19 Juni 2017

Hati yang baru

Tuhan beri kamu hati, lalu dihancurkan manusia lain. Dengan hati-hati, kamu susun pecahan-pecahan hati itu agar berbentuk kembali. Kemudian dihancurkan kembali oleh manusia (yang sama) hingga berkeping-keping. Serpihan ini sudah tidak bisa kamu satukan lagi butiran-butirannya.

Lalu Tuhan beri kamu hati yang baru lagi. Lalu manusia lain menghancurkannya lagi. Kamu mencoba merapikannya lagi. Hingga hati ini hancur lagi dan tidak dapat kamu rapikan kembali. Kamu marah dan bosan dengan siklus yang sama.

Lalu Tuhan membuatkan hati yang baru lagi untuk kamu. Kali ini kamu sadar, manusia lain tidak berhak kamu beri hati. Akhirnya kamu minta Tuhan mengambil hati kamu. Hingga kamu tidak punya hati lagi untuk sakit.

Biar Tuhan yg menggenggam hati kamu. Dia-lah yang berhak atas hati kamu.

Tak apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar